Agama

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun dalam Islam: Dalil, Tata Cara, dan Keutamaannya

Dalam tradisi Islam, membaca doa akhir tahun dan awal tahun merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan untuk memohon perlindungan, ampunan, dan keberkahan dari Allah SWT. Meskipun tidak ada dalil khusus dari Al-Qur’an atau Hadits shahih yang secara tegas menyebutkan doa khusus akhir dan awal tahun, umat Islam telah mengamalkan doa-doa umum yang dipanjatkan sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan kepada Allah.

Artikel ini akan membahas doa akhir tahun dan awal tahun, tata cara pelaksanaannya, serta pandangan ulama terkait amalan ini.

Survey Premium

Pandangan Ulama tentang Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun

Sebelum membahas doa-doa yang biasa diamalkan, penting untuk memahami bahwa:

  • Tidak ada riwayat shahih dari Nabi ﷺ atau sahabat yang secara khusus mengajarkan doa akhir tahun dan awal tahun.

  • Doa-doa yang beredar merupakan hasil ijtihad ulama dan bersifat umum.

  • Berdoa kapan saja (termasuk pergantian tahun) adalah amalan yang baik selama tidak diyakini sebagai sunnah khusus.

Imam Ibnu Taimiyyah berkata:

“Tidak ada ketentuan khusus dari syariat tentang doa akhir tahun atau awal tahun. Namun, berdoa secara umum adalah baik, asalkan tidak dianggap sebagai ibadah wajib atau sunnah yang ditetapkan.”


Doa Akhir Tahun

Doa akhir tahun biasanya dibaca pada akhir waktu Maghrib tanggal 29 atau 30 Dzulhijjah (tergantung penanggalan Hijriyah). Tujuannya adalah untuk:

  • Bersyukur atas nikmat Allah selama setahun.

  • Memohon ampun atas dosa-dosa yang dilakukan.

  • Memohon perlindungan dari siksa api neraka.

Contoh Doa Akhir Tahun

Berikut adalah salah satu doa yang sering dibaca:

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
“Ya Allah, segala amal yang telah aku lakukan dalam tahun ini berupa perbuatan yang Engkau larang, sedangkan aku belum bertaubat, dan Engkau tetap memberi keluasan dengan karunia-Mu meskipun Engkau berkuasa untuk menyiksaku, serta Engkau mengajakku untuk bertaubat setelah aku berani melanggar perintah-Mu. Maka sungguh, aku memohon ampunan-Mu, maka ampunilah aku. Dan segala amal yang aku lakukan dalam tahun ini berupa perbuatan yang Engkau ridhai serta Engkau janjikan pahala atasnya, maka aku mohon kepada-Mu wahai Dzat Yang Maha Mulia, terimalah amalku itu dan jangan putuskan harapanku dari-Mu.”


Doa Awal Tahun

Doa awal tahun biasanya dibaca setelah waktu Maghrib pada tanggal 1 Muharram. Tujuannya adalah:

  • Memohon keberkahan di tahun baru.

  • Memohon perlindungan dari godaan setan.

  • Memohon keselamatan dunia dan akhirat.

Contoh Doa Awal Tahun

Berikut doa yang sering diamalkan:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيْمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
“Ya Allah, Engkau adalah Dzat Yang Kekal, Awal, dan Pertama. Dengan karunia-Mu yang agung dan kemurahan-Mu yang mulia kami memohon. Tahun baru ini telah tiba, aku memohon perlindungan-Mu di dalamnya dari godaan setan dan bala tentaranya. Aku juga memohon pertolongan-Mu untuk menahan nafsu yang selalu mendorong kepada kejahatan, serta memohon agar disibukkan dengan amal yang mendekatkanku kepada-Mu. Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Mulia.”


Amalan Sunnah di Awal Tahun Hijriyah (1 Muharram)

Selain berdoa, beberapa amalan yang dianjurkan di awal tahun:

  1. Puasa Asyura (9-10 Muharram)
    Rasulullah ﷺ bersabda:

    «صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ»
    “Puasa di hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

  2. Memperbanyak Sedekah
    Sedekah di bulan Muharram memiliki keutamaan besar.

  3. Muhasabah Diri (Evaluasi Diri)
    Menilai amal baik dan buruk di tahun sebelumnya untuk perbaikan di tahun baru.


Kesalahan yang Harus Dihindari

  1. Meyakini Doa Akhir/Awal Tahun sebagai Kewajiban
    Doa ini bersifat anjuran, bukan kewajiban.

  2. Menganggap Muharram sebagai Bulan Sial
    Keyakinan bahwa Muharram adalah bulan sial adalah khurafat yang tidak berdasar.

  3. Merayakan Tahun Baru dengan Cara yang Tidak Islami
    Seperti pesta kembang api, hura-hura, atau maksiat.


Penutup

Doa akhir tahun dan awal tahun adalah bentuk permohonan kita kepada Allah agar diberikan ampunan, perlindungan, dan keberkahan. Meskipun tidak ada tuntunan khusus dari Nabi ﷺ, berdoa kapan pun adalah baik selama tidak dianggap sebagai ibadah wajib.

Semoga kita senantiasa memanfaatkan waktu dengan amal shaleh dan mendekatkan diri kepada Allah di tahun baru ini. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.

Related Articles

Back to top button