Cara Menghitung Kubikasi Kayu dengan Benar (Rumus & Contoh)

Kubikasi kayu adalah perhitungan volume kayu dalam satuan meter kubik (m³) yang penting untuk industri perkayuan, perdagangan, dan proyek konstruksi. Berikut panduan lengkap cara menghitung kubikasi kayu log (gelondongan) dan kayu gergajian (papan/balok).

1. Menghitung Kubikasi Kayu Log (Gelondongan)

Kayu log adalah batang kayu bulat yang belum dipotong. Ada dua metode perhitungan:

a. Rumus Brondongan (Rumus Lingkaran Rata-Rata)

• π (phi) = 3,14
• r = Jari-jari tengah kayu (diameter ÷ 2)
• Panjang = Panjang kayu dalam meter

Contoh:
Kayu log diameter 30 cm (0,3 m) & panjang 4 m:

• Jari-jari (r) = 0,3 m ÷ 2 = 0,15 m
• Volume = 3,14 × (0,15)² × 4 = 0,2826 m³

b. Rumus Nasional (Berdiameter Ujung & Pangkal)

• D¹ = Diameter pangkal (cm)

• D² = Diameter ujung (cm)

• 0,7854 = Konstanta (π/4)

Contoh:
Kayu log diameter pangkal 40 cm, ujung 30 cm, panjang 5 m:

• Volume = (40 + 30)² × 0,7854 × 5 ÷ 10.000 = 0,1925 m³

(Catatan: Bagi hasil dengan 10.000 untuk konversi cm² → m²)

2. Menghitung Kubikasi Kayu Gergajian (Papan/Balok)

Untuk kayu berbentuk balok/papan, gunakan rumus:

Volume (m³) = Tebal (m) × Lebar (m) × Panjang (m)

Contoh:
Papan kayu ukuran 2 cm × 20 cm × 4 m:

• Volume = 0,02 m × 0,2 m × 4 m = 0,016 m³

*(Konversi cm ke meter: 2 cm = 0,02 m, 20 cm = 0,2 m)*

3. Tabel Kubikasi Kayu Log (Referensi Cepat)

4. Tips Penting

✔ Ukur diameter rata-rata jika kayu tidak lurus sempurna.
✔ Gunakan alat ukur yang presisi (pita meter, kaliper kayu).
✔ Perhatikan satuan (pastikan semua dalam meter).
✔ Hitung kelebihan panjang jika kayu tidak standar.

Kesimpulan

• Kayu bulat (log): Gunakan rumus brondongan atau nasional.

• Kayu gergajian: Hitung seperti balok (panjang × lebar × tebal).

• Perdagangan kayu biasanya menggunakan m³, pastikan hitungan akurat untuk menghindari kerugian.

Dengan rumus ini, Anda bisa menghitung kebutuhan kayu untuk proyek konstruksi, furniture, atau perdagangan dengan tepat!