Umum

Cara Import Barang dari China ke Indonesia

Importir pemula maupun berpengalaman perlu memahami prosedur impor dari China secara lengkap. Berikut panduan step-by-step import barang dari China ke Indonesia, termasuk perhitungan biaya, aturan bea cukai, dan tips memilih supplier.

1. Mencari Supplier di China

Platform Pencarian Supplier Terpercaya

Tips Memilih Supplier:
✔ Cek Verified Supplier & Trade Assurance di Alibaba
✔ Minta sample barang sebelum order besar
✔ Negosiasi MOQ (Minimum Order Quantity)
✔ Pastikan ada jaminan kualitas (QC)

2. Menghitung Biaya Import dari China

Komponen Biaya Import

  1. Harga barang (termasuk packaging)

  2. Ongkir (Freight) – Udara/Laut

  3. Bea masuk (tarif berdasarkan HS Code)

  4. PPN Impor 11%

  5. PPH Impor (2,5% untuk API, 7,5% non-API)

  6. Biaya custom clearance

  7. Biaya transportasi dalam negeri

Contoh Perhitungan Biaya

  • Harga barang: $1,000

  • Ongkir laut: $300

  • Nilai pabean (CIF) = $1,300

  • Bea masuk (misal 10%) = $130

  • PPN 11% = $157.30

  • Total kena pajak = $1,300 + $130 + $157.30 = $1,587.30

*(Kurs USD 1 = Rp15,000 → Total Rp23,809,500)*

3. Memilih Metode Pengiriman

MetodeKecepatanBiayaCocok Untuk
Udara (Air Freight)3-7 hariMahalBarang urgent <100 kg
Laut (Sea Freight)14-30 hariMurahBarang volume besar
Express (DHL/FedEx)2-5 hariSangat mahalDokumen/sample kecil

Tips:

  • Untuk pertama kali, gunakan jasa freight forwarder yang handle semua proses.

  • Jika order besar, FCL (Full Container) lebih hemat daripada LCL (Less Container Load).

4. Prosedur Bea Cukai & Dokumen Wajib

Dokumen Import yang Dibutuhkan:

  • Invoice (dari supplier)

  • Packing List

  • Bill of Lading (B/L) atau Air Waybill (AWB)

  • NIK (Nomor Induk Kepabeanan) atau NPWP

  • API (Angka Pengenal Importir) jika sering impor

  • Surat Izin Khusus (untuk barang tertentu, seperti makanan, elektronik)

Proses Customs Clearance:

  1. Barang tiba di pelabuhan/bandara

  2. Submit dokumen ke bea cukai

  3. Pembayaran bea masuk & pajak

  4. Pemeriksaan fisik (jika diperlukan)

  5. Pengeluaran barang

5. Cara Bayar ke Supplier China

  • Transfer Bank (T/T) – Biaya tinggi tapi aman

  • PayPal – Untuk transaksi kecil

  • Letter of Credit (L/C) – Untuk order besar dengan jaminan bank

  • Western Union – Cepat tapi mahal

Hindari pembayaran penuh di awal!
Gunakan 30% DP, 70% setelah barang selesai.

6. Tips Import Barang dari China untuk Pemula

  1. Mulai dari order kecil (uji kualitas supplier)

  2. Hindari barang ilegal/terlarang (narkotika, senjata, dll)

  3. Pastikan HS Code benar untuk menghindari salah hitung bea

  4. Gunakan jasa customs broker jika tidak paham kepabeanan

  5. Cek regulasi terbaru di www.beacukai.go.id

7. Rekomendasi Freight Forwarder Indonesia-China

  • DHL Global Forwarding

  • Sinotrans

  • Nippon Express

  • LBC Express

FAQ (Pertanyaan Umum)

Q: Berapa batas import tanpa pajak?
A: Untuk kiriman pos/paket, batas bebas bea adalah USD 3 per kg (maks USD 50). Di atas itu kena pajak.

Q: Bagaimana cara cek tarif bea masuk?
A: Cek di www.tarif.beacukai.go.id dengan HS Code.

Q: Apa itu HS Code?
A: Kode klasifikasi barang internasional (contoh: smartphone = 8517.12.00).

Kesimpulan

Import barang dari China bisa menguntungkan jika memahami:
✅ Pemilihan supplier yang tepat
✅ Perhitungan biaya lengkap
✅ Prosedur kepabeanan yang benar

Gunakan jasa freight forwarder berpengalaman untuk pertama kali. Selamat berbisnis!

Related Articles

Back to top button