Doa Ziarah Kubur dalam Islam: Dalil, Adab, dan Keutamaannya
Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Rasulullah ﷺ mengajarkan umatnya untuk mengingat kematian melalui ziarah kubur, karena hal itu dapat melembutkan hati dan mengingatkan akan akhirat. Selain itu, ziarah kubur juga menjadi momen untuk mendoakan orang yang telah meninggal, memohonkan ampunan, dan mengambil pelajaran dari kehidupan dunia yang fana.
Artikel ini akan membahas doa ziarah kubur berdasarkan Al-Qur’an, Hadits, serta tata cara dan adab yang benar sesuai sunnah Nabi ﷺ.
Dalil tentang Ziarah Kubur dalam Al-Qur’an dan Hadits
1. Dalil Al-Qur’an tentang Ziarah Kubur
Allah SWT berfirman dalam Surah At-Takatsur (102:1-2):
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ (1) حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ (2)
“Kalian telah dilalaikan oleh berlomba-lomba dalam kekayaan dan kemegahan, sampai kalian masuk ke dalam kubur.”
Ayat ini mengingatkan manusia bahwa mereka akan mati dan masuk kubur, sehingga ziarah kubur menjadi pengingat akan kematian.
2. Hadits tentang Anjuran Ziarah Kubur
Rasulullah ﷺ bersabda:
«كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ، فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْآخِرَةَ»
“Dahulu aku melarang kalian berziarah kubur, tetapi sekarang berziarahlah, karena ziarah kubur mengingatkan kalian pada akhirat.” (HR. Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa ziarah kubur awalnya dilarang karena khawatir umat Islam masih terpengaruh tradisi jahiliyah, tetapi kemudian diizinkan karena memiliki manfaat spiritual.
Tata Cara Ziarah Kubur Menurut Sunnah
1. Niat yang Benar
Ziarah kubur dilakukan untuk:
Mengingat kematian (mengingat akhirat).
Mendoakan ahli kubur.
Mengambil pelajaran dari kematian.
2. Membaca Salam kepada Ahli Kubur
Ketika memasuki area pemakaman, disunnahkan mengucapkan salam:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ
“Semoga keselamatan tercurah untuk kalian, wahai penghuni kubur dari kaum mukminin. Dan kami insya Allah akan menyusul kalian.” (HR. Muslim)
3. Berdoa untuk Ahli Kubur
Doa yang diajarkan Rasulullah ﷺ saat ziarah kubur:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَهْلِ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ
“Ya Allah, ampunilah penghuni Baqi’ Al-Gharqad.” (HR. Muslim)
Doa ini bisa disesuaikan dengan menambahkan nama orang yang diziarahi, misalnya:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِـ[اسْمُ الْمَيِّتِ] وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
“Ya Allah, ampunilah [nama mayit], rahmatilah dia, maafkanlah dia, dan bebaskanlah dia dari siksa kubur.”
4. Membaca Surah Pendek atau Ayat Al-Qur’an
Disunnahkan membaca:
Surah Al-Fatihah (dihadiahkan pahalanya untuk mayit).
Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas (untuk perlindungan).
Ayat Kursi (Al-Baqarah: 255) untuk memohon perlindungan Allah.
5. Tidak Melakukan Hal-Hal yang Dilarang
Jangan duduk di atas kuburan.
Jangan menginjak kuburan.
Jangan berlebihan dalam meratap atau menangis histeris.
Jangan meminta kepada penghuni kubur (hanya berdoa kepada Allah untuk mereka).
Keutamaan Ziarah Kubur
Mengingat Kematian
Ziarah kubur mengingatkan kita bahwa dunia hanya sementara dan akhirat adalah tempat kembali.Mendoakan Keluarga atau Kerabat yang Telah Meninggal
Doa orang hidup dapat bermanfaat bagi mayit.Menguatkan Iman
Melihat kuburan membuat hati lebih takut kepada Allah dan lebih giat beramal saleh.Meneladani Rasulullah ﷺ
Nabi ﷺ sering berziarah ke makam Baqi’ dan mendoakan penghuninya.
Kesalahan yang Sering Terjadi saat Ziarah Kubur
Meminta kepada Penghuni Kubur
Misalnya meminta berkah, keselamatan, atau rezeki kepada orang yang sudah meninggal. Ini termasuk syirik.Membaca Doa dengan Cara Bid’ah
Seperti ritual tertentu yang tidak diajarkan Nabi ﷺ, seperti menabur bunga dengan tata cara khusus.Berlebihan dalam Meratap
Menangis diperbolehkan, tetapi meratap dengan memukul-mukul pipi atau berteriak adalah dilarang.
Penutup
Ziarah kubur adalah ibadah yang penuh hikmah jika dilakukan sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ. Dengan berziarah, kita mengingat kematian, mendoakan saudara kita yang telah meninggal, dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat.
Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu mengambil pelajaran dari ziarah kubur dan senantiasa mempersiapkan bekal untuk akhirat. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.
