Sosial dan Budaya

Pengertian Ras: Jenis-jenis Ras dan Contohnya

Pengertian ras – Ras adalah salah satu konsep yang telah lama menjadi subjek perdebatan di dalam bidang sosiologi, antropologi, dan genetika manusia. Secara umum, ras merujuk pada klasifikasi manusia berdasarkan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, bentuk wajah, atau tekstur rambut. Namun, definisi ras tidak hanya terbatas pada aspek fisik semata, melainkan juga mencakup aspek budaya, sejarah, dan sosial.

Dalam sejarahnya, konsep ras sering digunakan sebagai alat untuk membenarkan ketidaksetaraan sosial, penindasan, dan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok tertentu. Namun, pemahaman tentang ras semakin berkembang seiring waktu, dan kebanyakan ahli sekarang memandangnya sebagai konstruksi sosial yang kompleks, bukan sebagai klasifikasi biologis yang baku.

Konsep ini dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk interaksi sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Dalam masyarakat yang semakin global dan terhubung, pemahaman yang lebih luas tentang ras menjadi krusial untuk mengatasi prasangka dan diskriminasi serta memperjuangkan kesetaraan dan keadilan sosial di seluruh dunia.

Apabila kamu mendengar kata ras tentunya itu bukanlah sesuatu yang asing, apalagi mengingat di Indonesia yang adalah merupakan negara multikultural.

Di Indonesia terdapat bermacam-macam ras yang tersebar luas dari Sabang hingga Merauke, serta dari Pulau We hingga Pulau Rote. Keanekaragaman ras yang terdapat di Indonesia pada umumnya dapat dikategorikan berdasarkan dari ciri-ciri tampilan fisiknya.

Ras mempunyai cakupan arti yang sangat luas, dapat dilihat dari bermacam perspektif yang berbeda. Ras adalah merupakan sebuah istilah yang merujuk kepada sebuah sistem pengelompokan yang dipakai untuk membuat klasifikasi manusia ke didalam sebuah populasi atau kelompok yang besar serta mempunyai perbedaan didalam ciri tampilan fisik yang dapat diamati berdasarkan asal-usulnya dari mana, pewarisan yang didalam makna suku, serta yang lainnya.

Selain itu ras secara umum juga dapat diartikan sebagai pengelompokkan yang berdasarkan ciri-ciri biologis, serta tidak selalu berdasarkan ciri-ciri sosial yang sudah dikonstruksi secara struktural.

Di Indonesia terdapat bermacam-macam ras adalah antara lain ras Australoid Barat, ras Mongoloid Barat, ras Weddoid, ras Negroid, ras Proto Melayu, ras Deutro Melayu, ras Melayu Mongoloid, ras Kaukasoid, ras Asiatic Mongoloid, hingga ras Papua Melanesoid.

Jenis-jenis rasa secara umum dapat diklasifikasikan didalam 4 golongan adalah ras Mongoloid, ras Negroid, ras Kaukasoid, serta ras khusus.

Anda mau tahu lebih lanjut lagi seputar ras? Tunggu apalagi mari kita simak bersama-sama pengertian ras hingga jenis-jenisnya pada artikel ini.

Pengertian Ras

Secara umum pengertian dari ras adalah merupakan klasifikasi manusia yang berdasarkan dari ciri biologis yang dimiliki serta bukan berdasarkan ciri yang terstruktur sosial.

Ras juga bisa diartikan sebagai golongan masyarakat dari suatu wilayah yang terdapat sejumlah sifat keturunan yang berbeda dengan masyarakat yang terdapat di wilayah lainnya.

Ras juga bisa diartikan sebagai suatu kategori dengan mengelompokkan sejumlah orang yang berdasarkan karakteristik fisik tubuhnya seperti bentuk tengkorak kepala, struktur rambut, warna kulit, bentuk mata atau hidung, serta bagian-bagian fisik lainnya yang mempunyai perspektif yang objektif.

Kata ras diambil dari bahasa Perancis-Italia adalah “razza” dimana untuk menjelaskan serta menguraikan sekelompok orang yang bisa dibedakan dari karakteristik fisiknya. Pada mulanya penggunaan istilah ras sendiri muncul sekitar awal tahun 1600 an.

Seorang antropolog berkebangsaan Prancis yang bernama Francois Bernier pertama kali berpendapat serta mengemukakan sebuah pemikiran tentang perbedaan manusia yang berdasarkan karakteristik atau kategori fisik yang berupa bentuk wajah serta warna kulit.

Istilah ras didalam kehidupan umumnya dipergunakan didalam bermacam ragam bidang yang berbeda. Contohnya di negara Amerika Perkumpulan, penegak hukumnya mempergunakan istilah ras untuk menentukan latar belakang dari tersangka yang tersangkut permasalahan hukum serta menggambarkan kembali objek tertentu yang belum diidentifikasi.

Selain itu, pada umumnya, klasifikasi yang berdasarkan mengikuti aturan pola stratifikasi sosial, yang mana bagi para ilmuwan di bidang sosial serta ekonomi yang sedang mengkaji fenomena terkait kesenjangan sosial didalam ras dijadikan faktor yang penting.

Unsur ekonomi serta sosial dapat mengakibatkan penderitaan yang sangat besar kepada kelompok yang terlantar. Terjadi diskriminasi rasial yang kadang bertepatan dengan pola pikir yang agak rasis, dimana para individu atau ideologi dari satu kelompok yang melihat anggota dari kelompok lain sebagai suatu ras tertentu yang tingkatnya lebih rendah secara moralitas.

Akibatnya kelompok-kelompok yang tidak mempunyai kekuasaan kadang tertindas atau diasingkan, sementara para individu serta lembaga yang dominan selalu dituduh bersikap rasis.

Baca juga: Penemu Penangkal Petir dan Peran Penangkal Petir dalam Keselamatan

Jenis-Jenis Ras

Pengertian Ras

Setelah mengetahui pengertian ras, maka Kalian juga harus mengetahui jenis-jenis ras? Apa saja jenis-jenis ras? Simak penjelasannya di bawah ini, ya.

1. Ras Mongoloid (Berkulit Kuning)

Jenis ras ini umumnya kebanyakan menetap di Asia Utara, Asia Tenggara, Asia Timur, Madagaskar yang berada di pantai timur Afrika, sejumlah bagian di India Timur Bahari, Eropa Utara, Amerika Selatan, Amerika Utara, serta Oceania.

Ras Mongoloid biasa juga disebut dengan berkulit kuning, akan tetapi itu tidak selalu dianggap benar. Seperti orang Indian di Amerika yang cenderung mempunyai kulit berwarna merah serta orang dari Asia Tenggara yang seringkali mempunyai warna kulit coklat muda hingga coklat gelap.

Karakteristik khas utama dari kelompok ras ini adalah merupakan rambut lurus yang berwarna hitam atau coklat, mempunyai bercak mongol pada saat lahir, terdapat lipatan pada mata yang biasa disebut dengan mata sipit, serta mata yang mempunyai bentuk seperti kacang almond.

Selain itu, kelompok ras ini seringkali mempunyai postur tubuh yang lebih kecil serta pendek dibandingkan dengan ras kaukasoid. Contohnya adalah merupakan penduduk asli yang berada di wilayah eropa, sebagian wilayah Afrika serta Asia.

Mereka digolongkan kembali menjadi, American Mongoloid, Asiatic Mongoloid, serta Malayan Mongoloid  Dimana ras American Mongoloid meliputi penduduk asli Amerika, Asiatic Mongoloid meliputi Asia Utara, Asia Timur serta Asia Tengah, serta Malayan Mongoloid meliputi Indonesia, Filipina, Malaysia, serta penduduk asli Taiwan

2. Ras Negroid ( Berkulit Hitam)

Jenis ras ini umumnya berada di benua Afrika bagian selatan gurun sahara. Selain itu keturunan dari kelompok ras ini banyak berada di kawasan Amerika Utara, Amerika Selatan, Timur Tengah, serta Eropa.

Karakteristik khas dari kelompok ras negroid adalah merupakan mempunyai rambut ikal berwarna hitam atau coklat serta kulit yang berwarna hitam. Walaupun begitu kelompok dari ras Australoid serta ras Khoisan yang mempunyai ciri yang sama mempunyai rambut ikal serta kulit berwarna hitam tidak termasuk didalam kelompok ras ini.

Selain itu, kelompok ras ini mempunyai karakteristik yang khas seperti bibir tebal, hidung yang lebar, serta dahi yang menurun.

Postur tubuh kelompok ras ini cenderung lebih pendek, walaupun terdapat juga yang mempunyai postur tubuh yang tinggi. Tengkorak dari kelompok ras ini cenderung relatif lebih pendek serta rahang bagian bawahnya lebih maju ke depan.

Contoh dari kelompok ras ini adalah penduduk asli wilayah Afrika serta sebagian dari Asia. Mereka juga digolongkan menjadi Negrito, Melanesian, serta African Negroid, Ras Negrito umumnya terdapat di Afrika Tengah, Filipina, Semenanjung Malaya, terus Melanesian yang terdapat di wilayah Irian serta Melanesia, serta African Negroid adalah meliputi penduduk benua Afrika.

3. Ras Kaukasoid (Berkulit Putih)

Ras Kaukasoid adalah salah satu kelompok ras yang sering diidentifikasi dalam klasifikasi ras manusia. Kelompok ini sering dihubungkan dengan ciri-ciri fisik tertentu, seperti kulit yang cenderung lebih terang, rambut lurus atau bergelombang, serta ciri wajah yang berbeda-beda tergantung pada subkelompoknya.

Istilah “Kaukasoid” berasal dari nama Pegunungan Kaukasus di Eropa Timur yang dianggap sebagai tempat asal-usul kelompok ini. Jenis ras ini umumnya kebanyakan menetap di wilayah Eropa, Afrika Utara, Pakistan, India Utara serta Timur Tengah. Keturunan dari kelompok ini umumnya berada di Australia, Amerika Utara, sebagian di wilayah Amerika Selatan, Selandia Baru, serta Afrika Selatan.

Golongan ras Kaukasoid umumnya disebut dengan ras berkulit putih, akan tetapi tidak semuanya benar. Sejumlah ahli berpendapat bahwa orang Ethiopia serta Somalia termasuk ke didalam kelompok ras Kaukasoid, walaupun mempunyai ciri berkulit hitam serta berambut ikal yang hampir mirip dengan kelompok ras Negroid.

Selain itu, tengkorak mereka pun cenderung mirip dengan tengkorak dari kelompok ras Kaukasoid.

Karakteristik khas dari kelompok ras ini adalah merupakan mempunyai bentuk hidung yang mancung, tulang pelipis yang agak menonjol, serta warna kulit serta mata yang cukup variatif.

Dari tengkoraknya kelompok ras ini dapat dilihat dengan bentuk wajah yang cenderung sempit atau sedang. Selain itu, bentuk dari kepalanya juga tampak lebih panjang dengan tulang hidung yang tinggi serta sempit.

Watak khas lainnya dari kelompok ini adalah merupakan pada rambutnya umumnya mempunyai warna pirang hingga coklat, serta mempunyai variasi tipe rambut bergelombang serta lurus. Rona mata pada kelompok ras ini sangatlah bervariasi seperti hijau, coklat serta biru.

Contoh dari kelompok Kaukasoid adalah merupakan penduduk  asli dari wilayah Eropa, Asia serta Sebagian Afrika. Golongan ras Kaukasoid dibagi menjadi Alpine, Indic, Nodic, serta Mediterania.

Alpine terdapat di Eropa bagian Timur serta Eropa bagian Tengah, Indic terdapat di India, Bangladesh, Sri Lanka, serta Pakistan, terus Nordic yang terdapat di wilayah Eropa bagian Utara serta sekitar Bahari Baltik, serta Mediteranian yang terdapat di wilayah Afrika bagian Utara, Armenia, Iran, Arab serta sekitar Bahari Tengah.

4. Ras Australoid

Jenis ras ini umumnya berada di bagian selatan India, sejumlah di wilayah Asia Tenggara, Sri Lanka, Kepulauan Melanesia, Papua, serta Australia. Buat yang berada di wilayah Asia Tenggara meliputi orang asli di Malaysia serta Filipina.

Menurut teori Out of Africa, nenek moyang dari ras Australoid diperkirakan adalah merupakan orang pertama yang melakukan migrasi dari Afrika sekitar 60.000 SM yang sesudah itu masuk ke Asia mengarah wilayah Asia Tenggara, hingga pada akhirnya berada di Australia sekitar 50.000 SM.

Karakteristik khas dari kelompok ini sebenarnya hampir sama dengan ras Negroid Afrika adalah mempunyai rambut keriting serta kulit berwarna hitam.

Akan tetapi secara umum ciri-ciri dari kelompok ras ini mempunyai warna mata yang gelap umumnya coklat kehitaman, tulang alis yang menonjol, mempunyai rahang yang besar serta tebal, serta bentuk wajah yang lonjong atau oval.

Walaupun demikian, sejumlah ahli menyebut ras Australoid sebagai ras campuran disebabkan fitur morfologinya berbeda di setiap wilayah. Di sejumlah tempat terdapat juga yang mempunyai rambut lurus, bahkan bergelombang dikarenakan mempunyai gen keturunan dari Mongoloid serta Kaukasoid.

Persebaran ras ini di dunia cukup luas, diketahui menghuni bagian selatan India, Sri Lanka, Kepulauan Melanesia, Australia, serta Papua. Penduduk asli Asia Tenggara seperti Negrito di Filipina serta Tabon, suku Aborigin di Australia, bangssa Vedda serta Dravida adalah merupakan sejumlah contoh dari ras Australoid.

5. Ras Khoisan

Jenis ras ini umumnya berada di wilayah barat daya Afrika terutama di Botswana, Afrika Selatan serta Namibia. Walaupun pada saat ini jumlah dari kelompok ras ini tinggal sejumlah ratus ribu saja, ras ini dianggap sangat menarik dikarenakan dianggap sebagai ras tertua atau cabang pertama yang berpisah dari ras utama.

Karakteristik khas dari kelompok ras ini adalah merupakan mereka mempunyai kulit berwarna hitam serta mempunyai rambut keriting hitam. Akan tetapi, terdapat sejumlah kelompok ras ini yang berada di Australia mempunyai rambut berwarna pirang serta rambutnya tidak berbentuk keriting melainkan lurus.

Selain itu sejumlah orang asli di Malaysia yang termasuk didalam kelompok ras ini warna kulitnya tidak selalu hitam melainkan terdapat yang berwarna putih.

6. Ras Ainu

Jenis ras ini umumnya berada di wilayah Jepang. Ainu adalah merupakan masyarakat yang mempunyai latar belakang ras serta latar belakang yang berbeda dengan etnis Jepang. Mereka umumnya menghuni di wilayah Hokkaido, Sakhalin, Kepulauan Kurile, serta Tohoku utara.

Karakteristik khas dari kelompok ini adalah merupakan pada tampilan fisiknya yang umumnya lebih pendek dibandingkan dengan orang Jepang. Walaupun begitu, tubuh mereka sangat proporsional, kuat, dengan mempunyai mata berwarna coklat gelap, hidung yang pendek serta wajah lebar, rambut berombak serta lebat, serta tulang pipi tinggi.

Para pria dari Ainu tidak akan mencukur kumis mereka sampai dengan waktu tertentu, yang pada akhirnya membuat wajah mereka lebat dengan kumis serta jenggot.

Sementara rambut pria ataupun  wanita sama-sama dipotong sebahu. Nan membedakan para wanita umumnya membuat tato di lengan, dahi, serta mulut mereka.

7. Ras Veddoid

Jenis ras ini adalah merupakan golongan ras lokal yang termasuk ke didalam golongan ras Australoid. Persebaran ras ini berada di wilayah India, Srilanka, Malaysia, serta Indonesia. Didalam pengelompokan cabang ras Australoid juga hampir mendekati Melanesoid, Ainu serta ras lokal yang lainnya.

Ras Veddoid ini berasal dari Srilangka serta dimana untuk populasi ras Veddoid terbesar terdapat di wilayah India Selatan. Sementara untuk suku bangsa di Indonesia yang adalah merupakan keturunan dari ras Veddoid antara lain suku Sakai yang tinggal di wilayah Siak, Kubu yang tinggal di wilayah Jambi, Toala, Tomuna, serta Tokea.

Karakteristik-ciri fisik dari ras Veddoid adalah mempunyai kulit berwarna gelap, iris mata berwarna hitam, mempunyai mata yang besar tetapi agak didalam, mempunyai rambut yang berwarna gelap, bentuk rambut yang bergelombang, bagian bibir atas mempunyai ukuran yang sedang, serta ukuran kepala serta wajah yang lebih kecil dibandingkan dengan ras Australoid.

Ras ini tidak termasuk ke didalam golongan ras utama, melainkan ras lokal atau turunan dari suatu ras, dimana ras Veddoid ini adalah merupakan golongan ras khusus dari Australoid.

Itulah penjelasan terkait dengan apa itu ras. Dijelaskan dari pengertian serta jenis-jenis ras yang terdapat di dunia. Setidaknya dengan penjelasan di atas jadi paham kelompok ras yang tersebar di semua dunia dengan melihat dari ciri khas serta lokasi persebaran mereka.

Ras adalah konsep yang telah lama menjadi subjek perdebatan dan analisis dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk sosiologi, antropologi, dan genetika. Meskipun secara historis sering digunakan untuk mengklasifikasikan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik tertentu, pemahaman tentang ras telah berkembang. Kini, lebih banyak ahli yang menyoroti bahwa perbedaan fisik hanya sebagian kecil dari keberagaman yang lebih kompleks dalam manusia. Pentingnya penghormatan terhadap keberagaman budaya, pengalaman, dan pandangan hidup manusia menjadi landasan untuk menyadari bahwa kesamaan kita sebagai manusia jauh lebih kuat daripada perbedaan yang tampak. Dalam menghadapi masa depan yang semakin terhubung dan global, menghargai keragaman bukan hanya menjadi penting, tetapi juga sebuah keharusan untuk membangun dunia yang lebih inklusif dan adil bagi semua.

Related Articles

Back to top button